WELCOME!!!


Enjoy Your Time Here! Give Comments and leave a message in Shout Box. Also Give your Vote in Monthly Poll. Thank You ^_^

Background Image Untuk Selanjutnya Bagus nya tuh:

Entri Populer

Shout Box!!

/* CODED by: MasterVision (2008.01.15)*/ /* MOD Name: Modified CBOX */
      Message:

Minggu, 27 Juni 2010

Menjalani kehidupan baru di daerah yang baru...

Bangun pagi,... liat jam di hape, wew masih jam 7:15. wew, bobo lagi dah... kamar kost sempit dihiasi berbagai barang lapuk milik yg punya kamar, membuat pagi semakin ancur.. bangun pagi, liat kanan kiri, eh air minum abis. sumpah kering serasa ni tenggorokan. perut lapar, haus, mana belum mandi lagi (wueks, pengen muntah ^_^). wew sungguh suatu perjuangan merantau di negeri orang... Pakaian dah menumpuk, siap2 di anterin ke laundry.. padahal biasanya, klo pakaian dah numpuk gitu tukang cuci pakaian dah datang langsung ambil bagian.... anterin k laundry, ngoreh kocek 10.000 rupiah... tapi lumayan lah, pakaian balik dah di cuci, harum, plus dah disetrika (good job, babe)...

Kuliah di tempat yg jauh dari rumah, emang ada2 aja lika-likunya.. klo gak kelaperan

DEAR JOHN

While John is on leave in his hometown, he finds Savannah, a college student visiting the town. Although love was unexpected, it doesn't mean they didn't find it. With the knowledge of John having to leave for the army, their love still lives, until his re-signs on due to the 9/11 attack. Troubles invade and their love put on hold. One cannot bear it anymore; can the other?

Download Here:

STEP UP 2: THE STREET





Jon Chu directs this feel-good sequel about pursuing what you love and finding yourself along the way. Andie (Briana Evigan, daughter of actor Greg Evigan) is a tough Baltimore teen who grew up dancing and is now part of the 410, the hottest dance crew in the city and reigning champions of the Streets, an underground dance competition. Unable to control Andie's rebellious ways, her guardian, Sarah (Sonja Sohn), has decided to send her to Texas to live with her aunt. But Andie has one last chance to stay with her crew in her beloved Baltimore: the Maryland School of the Arts (MSA). Unfortunately, maintaining her studies at MSA means less time with the 410. To make matters worse, Andie is having a hard time fitting in at her new high school, where tradition is revered and being outside the box is frowned upon. Luckily, she has a partner in crime in classmate Chase Collins (Robert Hoffman), whose stuffy brother, Blake (Will Kemp), is the school's director and a constant thorn in his younger brother's side. When the

Rabu, 07 April 2010

J-MOVIE: Rainbow Song

Tomoya Kishida (Hayato Ichihara) is working as a staffer in a television studio when he hears about the death of his close friend, Aoi Sato (Juri Ueno). This sparks his recollection of the events in life they shared from meeting at a record store, shooting a short film as part of their university film club, to saying their last goodbyes. Though in love with each other, neither had the courage to confess

J-MOVIE: 700 days of Battle: Us vs The Police



J-Dorama yang bercerita tentang anak-anak berandalan yang sangat suka buat onar di desa mereka. Kegilaan terjadi hingga akhirnya seorang polisi baru datang ke desa!!!. Hidup mereka pun berubah 180 derajat, karena polisi itu selalu menggangu rencana. Perang pun

MADANI Senior High! Antara Realita dan Harapan yang ada..


SMA Negeri Model Terpadu Madani yang mulai dioperasionalkan tanggal 18 Agustus 2005 dan secara langsung dibina oleh Dinas Pendidikan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah sesuai surat keputusan Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah Nomor 421/253/101K/ kR–G–ST/2005 tanggal 10 September 2005 tentang Pelembagaan Sekolah Model Terpadu Madani Propinsi Sulawesi Tengah.
SMA Negeri Model Terpadu Madani salah satu sekolah negeri model terpadu yang terletak dalam satu tempat seluas 6,5 ha terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA yang dikelola secara terpadu




"Berdiri sejak tanggal 13 April 2005 dan mulai menerima siswa baru pada tanggal 18 Agustus 2005. Disebut sebagai ”sekolah model” karena diharapkan akan menjadi lembaga pendidikan yang menjadi acuan/rujukan untuk sekolah-sekolah lainnya, yang memberikan pelayanan dan pengelolaan yang ideal sekaligus sebagai wahana implementasi berbagai inovasi, memiliki sistem pembelajaran yang mampu mengakomodasikan tuntutan normatif, sosial budaya dan antisipasi tantangan masa depan. SMA NEGERI MODEL TERPADU MADANI secara bertahap dipersiapkan untuk berstandar Internasional."

Sekolah yang terletak di Jl.Soekarno-Hatta, Palu Sulawesi tengah ini memang patut untuk diacungi jempol (tambah jempol kaki deh>,<), karena sudah tidak diragukan lagi kualitasnya... Sekolah yang baru terbilang muda di Sulawesi Tengah ini sudah banyak menelurkan Prestasi-prestasi yang membanggakan bukan hanya untuk daerah sulawesi tengah saja, namun Indonesia pun turut bangga. Dengan doa serta kerja keras yang sangat maksimal bahkan buat orang seperti saya mungkin gak akan tahan (gak nahan.... hehehehe) saudara Fraga Luzmi Fahmi dengan bangga mempersembahkan Sebuah Medali Perunggu dari Ajang Olimpiade Sains Geologi INTERNASIONAL (IESO-International Earth Science Olympiad) yang dilaksanakan di Beijing. Wah, untuk daerah sulawesi tengah mungkin dia adalah orang pertama yang bisa tembus sampai di sana.

"Gak ada orang yang gak pintar/cerdas di dunia ini, yang ada tuh orang yang malas untuk mengeksplorasi kepintarannya itu". Kata2 seperti itu kalau dipikir-pikir memang ada benarnya juga. Sebenarnya kita semua sudah memiliki hal tersebut, akan tetapi itu semua tergantung dari kita sendiri juga. Apakah kita ingin membuatnya muncul apa nggak. Namun, perlu dipikir juga langkah untuk mencapai ke sana tuh gak segampang membalikkan telapak tangan... Perlu Kerja keras lebih bagi mereka yang dari awal memiliki kekurangan dalam menerima pelajaran. Oleh karena itu, mereka tuh sebenarnya butuh Tutor (pengajar) yang dapat mengerti mereka. Di SMA MADANI sendiri, tenaga pengajar yang ada di dalamnya sudah tidak dapat diragukan lagi kualitasnya dalam mengajar. Sertifikasi dari dinas pendidikan telah membuktikannya! sekitar 98% dari guru yang ada di SMA MADANI lulus sertifikasi.Bahkan sekarang guru yang lulus sertifikasi di SMA MADANI sudah mencapai 100% (semua guru). Dari pihak siswa sendiri pun tidak meragukan hal itu. Salah seorang siswa yang bersekolah di sana mengatakan, cara belajar yang agak berbeda dari sekolah lainnya ,membuat banyak perubahan bagi dirinya. Dia yang dulunya tidak terlalu menonjol di Sekolah asalnya, kini sudah banyak mendapatkan prestasi.

Sarana dan Prasarana juga sangat menentukkan kualitas siswa yang ada. Kalau untuk hal itu, SMA MADANI juga telah dapat dikatakan sebagai sekolah dengan fasilitas terlengkap yang ada di Sulawesi Tengah. Mulai dari Lab IPA (Sains), Laboratorium IPS, Listening Skill Area, Laboratorium Komputer (sekarang sudah sangat lengkap), Auditorium, Laboratorium Multimedia, Alat Band, serta sarana lainnya yang pastinya akan sangat membantu dalam proses belajar-mengajar. Untuk soal jumlah siswa yang ada, jumlah kursi yang disediakan pun sangat terbatas. Dalam satu kelas, maksimal siswa yang ada hanya 25 orang saja. Oleh karena itu, pembelajaran pun akan sangat efisien karena jumlah siswa yang sedikit.

Oleh karena itu, SMA MADANI bisa menjadi salah satu pilihan SMA yang mungkin anda ingin masuki.... (>,< Ok?)

SULAWESI TENGAH: HISTORICAL

Wilayah provinsi Sulawesi Tengah, sebelum jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda, merupakan sebuah Pemerintahan Kerajaan yang terdiri atas 15 kerajaan di bawah kepemimpinan para raja yang selanjutnya dalam sejarah Sulawesi Tengah dikenal dengan julukan Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat.
Semenjak tahun 1905, wilayah Sulawesi Tengah seluruhnya jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda, dari Tujuh Kerajaan Di Timur dan Delapan Kerajaan Di Barat, kemudian oleh Pemerintah Hindia Belanda dijadikan Landschap-landschap atau Pusat-pusat Pemerintahan Hindia Belanda yang meliputi, antara lain:

  • Poso Lage di Poso
  • Lore di Wianga
  • Tojo di Ampana
  • Pulau Una-una di Una-una
  • Bungku di Bungku
  • Mori di Kolonodale
  • Banggai di Luwuk
  • Parigi di Parigi
  • Moutong di Tinombo
  • Tawaeli di Tawaeli
  • Banawa di Donggala
  • Palu di Palu
  • Sigi/Dolo di Biromaru
  • Kulawi di Kulawi
  • Tolitoli di Tolitoli

Dalam perkembangannya, ketika Pemerintahan Hindia Belanda jatuh dan sudah tidak berkuasa lagi di Sulawesi Tengah serta seluruh Indonesia, Pemerintah Pusat kemudian membagi wilayah Sulawesi Tengah menjadi 3 (tiga) bagian yakni:
Sulawesi Tengah bagian Barat, meliputi wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol Tolitoli. Pembagian wilayah ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959, tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi.
Sulawesi Tengah bagian Tengah (Teluk Tomini), masuk Wilayah Karesidenan Sulawesi Utara di Manado. Pada tahun 1919, seluruh Wilayah Sulawesi Tengah masuk Wilayah Karesidenen Sulawesi Utara di Manado. Pada tahun 1940, Sulawesi Tengah dibagi menjadi 2 Afdeeling yaitu Afdeeling Donggala yang meliputi Tujuh Onder Afdeeling dan Lima Belas Swapraja.
Sulawesi Tengah bagian Timur (Teluk Tolo) masuk Wilayah Karesedenan Sulawesi Timur Bau-bau.
Tahun 1964 dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 1964 terbentuklah Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah yang meliputi empat kabupaten yaitu Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol Tolitoli. Selanjutnya Pemerintah Pusat menetapkan Propinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi yang otonom berdiri sendiri yang ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Pembentukan Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan selanjutnya tanggal pembentukan tersebut diperingati sebagai Hari Lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan perkembangan Sistem Pemerintahan dan tutunan Masyarakat dalam era Reformasi yang menginginkan adanya pemekaran Wilayah menjadi Kabupaten, maka Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan melalui Undang-undang Nomor 11 tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Buol, Morowali dan Banggai Kepulauan. Kemudian melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2002 oleh Pemerintah Pusat terbentuk lagi 2 Kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tojo Una-Una. Kini berdasarkan pemekaran wilayah kabupaten, provinsi ini terbagi menjadi 10 daerah, yaitu 9 kabupaten dan 1 kota.
Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, diantaranya sungai Lariang yang terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi obyek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu.
Sulawesi Tengah memiliki beberapa kawasan konservasi seperti suaka alam, suaka margasatwa dan hutan lindung yang memiliki keunikan flora dan fauna yang sekaligus menjadi obyek penelitian bagi para ilmuwan dan naturalis.
Ibukota Sulawesi Tengah adalah Palu. Kota ini terletak di Teluk Palu dan terbagi dua oleh Sungai Palu yang membujur dari Lembah Palu dan bermuara di laut.
Gambar Lokasi Sulawesi Tengah